untuk versi power point klik disini :
https://drive.google.com/open?id=0B7ejkHTCCbJdRE5ZTHk4RmpEejA
Kamis, 17 Desember 2015
Minggu, 13 Desember 2015
System information intelijen
PENERAPAN SIM INTELIJEN
DALAM PERDAGANGAN
Di
Susun Oleh : Esty Rahayu Astutik
NIM
: 11140273
Jurusan
: Akuntansi
STIE BANK BPD JATENG
SEMARANG
2015
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami
panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah
ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya
bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata
bahasanya.
Oleh karena
itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.Akhir kata kami berharap semoga
makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat
memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Semarang, 14 Desember 2015
Penulis
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Sumber daya
manusia menurut Gomes (2000) adalah salah satu sumber daya yang ada dalam
organisasi, meliputi semua orang yang melakukan aktivitas. Sumber daya manusia
menurut Hasibuan (2002) adalah kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik
yang dimiliki individu. Perilaku dan sifatnya ditentukan oleh keturunan dan
lingkungannya, sedangkan prestasi kerjanya dimotivasi oleh keinginan untuk
memenuhi kepuasannya. Sistem yang menyediakan informasi mengenai SDM perusahaan
adalah sistem informasi sumber daya manusia atau HRIS (human resource
information system). Nama system manajemen sumber daya manusia (human
resource management system) atau HRMS juga semakin banyak digunakan. (MC
leod : 44)
HRIS merupakan sistem informasi untuk mendukung kegiatan-kegiatan manajer
di fungsi sumber daya manusia. Fungsi ini dulunya bernama fungsi department
personalia sekarang diubah namanya menjadi fungsi SDM untuk menunjukan bahwa
manusia didalam organisasi adalah sumber daya ekonomis yang penting. (Jogiyanto
HM , 2005: 249).
Pengertian menurut wikipedia.com,
yang dimaksud sumber daya manusia adalah sebuah bentuk interseksi atau
pertemuan antara bidang ilmu manajemen sumber daya manusia (MSDM) dan teknologi
informasi. sistem ini menggabungkan MSDM sebagai suatu disiplin yang utamanya
mengaplikasikan bidang teknologi informasi ke dalam aktivitas-aktivitas MSDM
seperti dalam hal perencanaan, dan menyusun sistem pemrosesan data dalam
serangkaian langkah-langkah yang terstandarisasi dan terangkum dalam aplikasi
perencanaan sumber daya perusahaan atau enterprise resource planning
(ERP). Secara keseluruhan sistem ERP bertujuan mengintegrasikan informasi yang
diperoleh dari aplikasi-aplikasi yang berbeda ke dalam satu sistem basisdata
yang bersifat universal. Keterkaitan dari modul kalkulasi finansial dan modul
MSDM melalui satu basisdata yang sama merupakan hal yang sangat penting yang
membedakannya dengan bentuk aplikasi lain yang pernah dibuat sebelumnya,
menjadikan aplikasi ini lebih fleksibel namun juga lebih kaku dengan
aturan-aturannya.
Sistem
informasi sumber daya manusia adalah sistem terintegrasi yang menyediakan
informasi yang digunakan dalam pembuatan keputusan sumber daya manusia. ( Prof.
Dr. Hj. Soedarmayanti, M.Pd, APU ).
Sistem informasi
sumber daya manusia (SISDM) atau human resources information system
(HRIS) adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir tata kelola dan tata
laksana manajemen sumber daya manusia di perusahaan guna mendukung proses
pengambilan keputusan atau biasa disebut dengan decision support system
dengan menyediakan berbagai informasi yang diperlukan.
Dalam sistem
informasi sumber daya manusia (SISDM) mempunyai dua tujuan utama dalam
organisasi antara lain : Untuk meningkatkan efisiensi, dimana data karyawan dan
aktivitas sumber daya manusia digabungkan menjadi Satu Agar supaya lebih
strategis dan berhubungan dengan perencanaan sumber daya manusia Ditinjau dari
manfaatnya sistem informasi sumber daya manusia mempunyai manfaat dalam
organisasi yaitu otomatis dalam sistem penggajian dan aktivitas tunjangan.
Dengan sistem informasi sumber daya manusia, catatan waktu karyawan dimasukan
dalam sistem, dan pengurangan yang sesuai dan penyesuaian karyawan lainnya akan
tercermin dalam pengecekan gaji terakhir. Untuk dapat merancang dan
menghasilkan suatu sistem informasi sumber daya manusia ada beberapa hal yang
perlu diperhatikan antara lain : Informasi apa yang tersedia dan informasi apa
yang dibutuhkan mengenai orang-orang dalam organisasi? Apa kegunaan informasi
tersebut? Siapa yang membutuhkan informasi tersebut? Serta kapan dan seberapa
sering informasi tersebut dibutuhkan? Selanjutnya kegunaan sistem informasi
sumber daya manusia dapat digunakan pada : Perencanaan dan analisis sumber daya
manusia (SDM) Keseteraan dan pekerjaan Kepegawaian Pengembangan SDM Kompotensi
dan tunjangan Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan Hubungan karyawan dan buruh
Peningkatan secara dramatis dalam penggunaan internet telah membangkitkan ,
baik kemungkinan maupun kekhawatiran professional sumber daya manusia, terutama
ketika membangun intranet dan ekstranet. Internet adalah sebuah jaringan
organisasional yang beroperasi melalui internet.Sedangkan entranet adalah
jaringan terhubung dengan internet yang memberikan karyawan akses pada informasi
yang disediakan oleh eksternal diantaranya Papan Buletin, Akses Data, Swalayan
Karyawan dan Hubungan yang diperpanjang. (Website Resmi | Dinas Kesehatan Kab
Bone Bolango | Provinsi Gorontalo. Wednesday, 28 May 2008)
B.
Rumusan
masalah
1. Pengertian
sistem informasi intelijen?
2. Pengertian
sistem informasi sumber daya manusia?
3. Kegiatan
dalam sumber daya manusia?
4. Fungsi
sistem informasi sumber daya manusia dan penempatanya?
5. Subsistem
intelijen sumber daya manusia
PEMBAHASAN
1.
Pengertian
sistem informasi intelijen
Sistem informasi intelijen secara otomatis bertugas mencari dan menganalisis
informasi tentang lingkungan sosial, politik, hukum, peraturan perundangan dan
ekonomi dari satu atau lebih negara disamping juga tentang kesehatan dan
prospek masa depan industri dimana perusahaan bersangkutan merupakan bagian
didalamnya serta juga tentang pesaingnya. Sistem informasi intelijen akan memberikan
informasi perencanaan para manajer tidak menerima dari sumber lain.
2.
Pengertian sistem
informasi sumber daya manusia
1. Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia adalah sistem informasi untuk mendukung kegiatan
– kegiatan manajer difungsi sumber daya manusia.
2. Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia adalah sistem konseptual yang digunakan dalam
mengelola personil suatu perusahaan.
3. Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia adalah program aplikasi komputer yang mengorganisir
tatakelola dan tatalaksana manaemen SDM di perusahaan.
4. Sistem
Informasi Sumber Daya Manusia juga disebut Human Resourches Information System.
3.
Kegiatan
utama sumber daya manusia
Ø Perekrutan
dan Penerimaan ( Recruiting ang Hiring )
SDM membantu menerima pegawai baru ke dalam perusahaan. SDM selalu mengikuti
perkembangan terakhir dalam peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek
kepegawaian dan menasehati manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
Ø Pendidikan
dan Pelatihan
Selama periode kepegawaian seseorang,
SDM dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang diperlukan
untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
Manajemen Data. SDM menyimpan database yang berhubungan dengan pegawai dan
memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
Ø Penghentian
dan Admistrasi Tunjangan
Selama seseorang diperkerjakan oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan.
Setelah penghentian, SDM mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan
pegawai yang berhak.
MODEL SI SDM
Satu hal dari sistem informasi SDM yang membedakan dari sistem informasi
fungsional yang lain adalah beragamnya aplikasi yang dimungkinkan. Keragaman
ini tercermin dalam enam subsistem outputnya.
A. Model SI SDM meliputi enam subsistem output yaitu :
1. Subsistem Perencanaan Kerja
Merupakan informasi yang dibutuhkan oleh manajer atas untuk merencanakan
kebutuhan tenaga kerja dalam jangka pendek dan jangka panjang. Informasi ini
meliputi informasi untuk analisis perputaran tenaga kerja ( turnover ), anggaran
biaya tenaga kerja dan perencanaan tenaga kerja itu sendiri.
2. Subsistem Perekrutan
Merupakan informasi – informasi yang dibutuhkan untuk pengadaan tenaga kerja
secara eksternal maupun internal. Informasi – informasi ini diantaranya adalah
informasi pasar tenaga kerja, penjadwalan wawancara, perekrutan dan analisis
rekruitmen.
3. Subsistem Manajemen Angkatan Kerja
Merupakan informasi – informasi yang dibutuhkan untuk mengelola sumber daya
manusia di dalam organisasi. Informasi – informasi ini meliputi informasi
pelatihan, penilaian atau evaluasi kerja, evaluasi keahlian, karir, realokasi
jabatan, suksesi, dan kedisiplinan.
4. Subsistem Tunjangan
Merupakan informasi tentang penggajian dan kompensasinya yang meliputi
kehadiran dan jam kerja, perhitungan gaji dan bonus, analisis kompensasi dan
perencanaan kompensasi.
5. Subsistem Benefit
Meliputi benefit yang diterima oleh karyawan. Benefit berbeda dengan
kompensasi. Kompensasi lebih ke insentif yang dihubungkan dengan kinerja
karyawannya, sedang benefit lebih ke manfaat tambahan yang diterima karyawan
sepeti dana pensiun.
6. Subsistem Pelapor Lingkungan
Informasi – informasi ini berhubungan dengankeluhan – keluhan, kecelakaan selam
kerja, kesehatan karyawan dan lingkungan kerjanya.
B. Model SI SDM Meliputi tiga subsistem input yaitu :
1. SIA ( Sistem Informasi Akuntansi )
SIA menyediakan data akuntansi bagi SI SDM sehingga database berisi gambaran
yang lengkap dari sumber daya personil baik keuangan maupun non-keuangan.
2. Penelitian Sumber Daya Manusia
Berfungsi untuk mengumpulkan data melalui proyek penelitian khusus. Contoh :
Penelitian Suksesi ( Succession Study )§
Analisis dan Evaluasi Jabatan ( Job
Analysis and Evaluation )§
Penelitian Keluhan ( Grievance Studies )§
3. Intiligen Sumber Daya Manusia
Berfungsi mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari
lingkungan perusahaan yang meliputi :
Intelijen PemerintahØ
Pemerintah menyediakan data dan informasi yang membantu perusahaan mengikuti
berbagai peraturan ketenagakerjaan.
Intelijen PemasokØ
Pemasok mencakup perusahaan seperti perusahaan asuransi, yang memberikan
tunjangan pegawai, dan lembaga penempatan lulusan universitas serta agen tenaga
kerja yang berfungsi sebagai sumber pegawai baru. Para pemasok ini menyediakan
data dan informasi yang memungkinkan perusahaan melaksanakan fungsi perekrutan
dan peneriamaan.
Intelijen Serikat PekerjaØ
Serikat pekerja memberikan data dan informasi yang digunakan dalam mengatur
kontrak kerja antara serikat pekerja dan perusahaan.
Intelijen Masyarakat GlobalØ
Masyarakat global menyediakan imnformasi yang menjelaskan sumber daya lokal
seperti perumahan, pendidikan, dan rekreasi. Informasi ini digunakan untuk
merekrut pegawai dalam skala lokal, nasional dan internasional, dan untuk
mengintegrasikan pegawai yang ada ke dalam komunitas lokalnya.
Intelijen Masyarakat KeuanganØ
Masyarakat keuangan memberikan data dan informasi ekonomi yang digunakan dalam
perncanaan personil.
Intelijen PesaingØ
Dalam industri tertentu yang memerlukan pengetahuan dan keahlian yang sangat
khusus, seperti industri komputer, sering terjadi perpindahan pegawai dari satu
perusahaan ke perusahaan lain. Beberapa perusahaan memandang pesaing mereka
sebagai sumber pegawai baru yang baik, dan mengumpulkan informasi mengenai
praktek personalia pesaing, dan mungkin informasi perorangan yang berpotensi
untuk direkrut.
4.
Fungsi sistem
sumber daya manusia dan penempatanya
Fungsi sumber daya manusia memiliki
empat kegiatan utama yaitu:
1. Perekrutan dan Penerimaan (Recruiting and
Hiring). Sumber daya manusia membantu menerima pegawai baru ke dalam
perusahaan. Sumber daya manusia selalu mengikuti perkembangan terakhir dalam
peraturan pemerintah yang mempengaruhi praktek kepegawaian dan menasehati
manajemen untuk menentukan kebijakan yang sesuai.
2.
Pendidikan dan Pelatihan. Selama periode kepegawaian seseorang, sumber daya
manusia dapat mengatur berbagai program pendidikan dan pelatihan yang
diperlukan untukmeningkatkan pengetahuan dan keahlian kerja pegawai.
3. Manajemen
Data. Sumber daya manusia menyimpan database yang berhubungan dengan
pegawai dan memproses data tersebut untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai.
4. Penghentian dan Admistrasi Tunjangan. Selama seseorang diperkerjakan
oleh perusahaan mereka menerima paket tunjangan. Setelah penghentian, sumber
daya manusia mengurus program pensiun perusahaan bagi mantan pegawai yang
berhak.
5.
Subsistem informasi
sumber daya manusia
Subsistem intelijen sumber daya
manusia mengumpulkan data yang berhubungan dengan sumber daya manusia dari
lingkungan perusahaan.Elemen lingkungan yang menyediakan data ini meliputi
pemerintah,pemasok,serikat kerja,mayarakat global,masyarakat keuangan,dan pesaing.
1. Intelijen Pemerintah,pemerintah menyediakan data dan
informasi yang membantu perusahaan mengikuti berbagai peraturan
ketenagakerjaan.
2. Intelijen Pemasok,mencangkup perusahaan seperti
perusahan asuransi,yang memberikan employee benefit,dan lembaga penempatan
lulusan universitas serta agen tenaga kerja,yang berfungsi sebagai sumber
pegawai baru
3. Intelijen Serikat Pekerja,serikat pekerja memberikan data dan
informasi yang digunakan dalam mengatu kontrak kerja antara serikat pekerja dan
perusahaan.
4. Intelijen Masyarakat Global,masyarakat global menyediakan
informasi yang menjelaskan sumber daya lokal seperti perumahan,pendidikan dan
rekreasi.Informasi ini digunakan untuk merekrut pegawai dalam skala
lokal,nasional dan internasional,dan untuk mengintegrasikan pegawai yang ada ke
dalam komunitas lokalnya.
5. Intelijen Masyarakat Keuangan,memberikan data dan informasi
ekonomi yang digunakan dalam perencanaan personil.
6. Intelijen Pesaing,Beberapa perusahaan memandang
pesaing mereka sebagai sumber pegawai baru yang baik,dan mengumpulkan informasi
mengenai praktek personalia pesaing,dan mungkin informasi perorangan yang
berpotensi untuk direkrut.
KESIMPULAN
- Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan pengorganisasian, pelaksanaan dan pengontrolan terhadap sumber daya manusia dalam organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.
- Kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
- Untuk meningkatkan kenerja karyawan yang lebih baik, maka harus ada system yang benar-benar strategis agar antara kepentingan perusahaan dan kebutuhan karyawan mampu terealisasi dengan mudah yaitu:
Ø
Imbalan
Ø
Komunikasi
Ø
Informasi
DAFTAR PUSTAKA
Langganan:
Postingan (Atom)